Kau tidak pernah tahu bagaimana kehidupanmu, bahagiakah atau sebaliknya?
Sama seperti yang terjadi kepadaku. entah mengapa hari-hari sejak ulang tahun ku hidup ku terlihat membosankan.
Aku mulai muak menjalani hidup ini, aku mulai capek dengan semua yang ada..
Aku tidak bisa menceritakan semua yang terjadi padaku kepada sahabat-sahabatku, teman-temanku bahkan pacar ku sendiri.. Aku tak bisa bayangkan seberapa banyak air mataku mengalir jika aku bercerita kepada mereka satu per satu..
Aku hanya bisa menceritakan semua kepada ALLAH yang sangat tahu dan mengerti apa yang aku rasakan sekarang.. dan di sini aku ingin menulis dan dsini juga aku menangis akhirnya..
kadang terlintas di fikiranku untuk mengakhiri hidup ini, andaikan itu bukan perbuatan dosa dan tidak di benci Allah mungkin sudah ku lakukan..
Terasa capek harus terus menerus menggunakan topeng, Yaa.. aku tidak ingin semua nya tahu bagaimana aku sebenernya.. yang aku ingin mereka mengenalku sebagai sosok yang selalu ceria dan bahagia..
aku berusaha tegar dengan semua yang terjadi, aku berusaha menjadi sosok yang cuek dan tidak mau ambil pusing.
Aku menerawang jauh kebelakang, aku menyadari tentang benar adanya roda itu berputar kadang kala di atas tapi bisa juga seketika berada di bawah.. aku mulai berfikir lagi tentang masa lalu ku yang bersikap sombong dan mengatur teman-teman ku yang aku nilai tidak sejajar dengan ku..
kalau mungkin keadaan ku masih sama seperti dulu mungkin aku menjadi sosok yang paling angkuh, semua Ada hikmah nya.. ya aku sadar.. ALLAH terlalu cinta dengan ku sehingga aku di berikan cobaan ini supaya aku bisa merubah diri ku menjadi lebih baik..
karna ini juga akhirnya aku tahu mana yang benar-benar teman, mana yang benar-benar saudara..
sudah sering aku rasakan disaat dulu semua saudara seakan mengeluh-eluh kan keluarga ku, tapi ketika semua terbalik berbondong-bondong mereka menjauhi keluargaku..
Kalau saja dulu papa tidak di tipu, kalau saja mama tidak pensiun.. mungkin tidak akan begini..
Tapi semua nya sudah terjadi dan life must go on..
Sebagai anak pertama aku merasa bertanggung jawab untuk keluargaku, aku ingin kehidupan ku kembali seperti dulu lagi.. aku ingin adik-adik ku merasakan apa yang pernah aku rasakan dulu.
sedih rasanya disaat dahulu aku enak-enakan kesana kemari, mainan berlimpahan, pembantu setiap saat selalu ada untukku tapi adik-adik ku tidak bisa merasakan itu..
Sekali lagi seberat apapun hidup mu, life must go on.. semua ini menjadikan aku lebih mandiri, aku tak ingin menggantung kan hidup ku kepada seorang pria, aku tidak ingin seperti mama ku..
Aku sayang keluarga ku dan aku bahagia bisa menjalani hidup yang berat sampai detik ini walaupun kadang aku mengeluh...
Makasih ya allah engkau selalu ada buatku, makasih buat semua yang selalu bersama ku :)
Komentar
Posting Komentar